Digital Parenting di SMKN 3 Tuban, Pemahaman Cara Untuk Edukasi Anak di Era Digital

Tuban – SMK Negeri 3 Tuban menghadirkan seluruh orangtua siswa kelas XII dari semua jurusan, Kamis (19/10). Kehadiran para wali murid tersebut guna mengikuti program kegiatan kelas yang dilakukan pihak sekolah yang terletak di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Tuban itu.

Salah satu kelas di antaranya kelas orangtua, dalam kegiatan tersebut mengambil tema “Pendidikan Keluarga di Era Digital” yang menghadirkan pemateri Imadudin, SE dari Dinas Kominfo Tuban dan Afrizal Rizkillah, Ketua Relawan TIK Tuban.

Dalam materinya, Imadudin menyampaikan, pada era digital sekarang ini, orangtua perlu waspada dan menaruh perhatian lebih kepada anak-anaknya. Sebab, tak sedikit orangtua lebih canggih daripada anaknya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sehingga, orangtua bisa menjadi pagar efektif, yang mampu memfilter apa yang baik bagi keluarga.

“Perkembangan era digital tentu banyak manfaat dan mudharat, yang paling mendasar yaitu penggunaan fasilitas telepon seluler berbasis android bagi anak,’’ tutur pejabat yang juga sebagai Direktur utama Radio LPPL Padya Suara ini.

Oleh karena itu, sebagai orangtua perlu memantau apa yang dilihat dan apa yang digunakan, sebab jika anak sudah “kecanduan” dengan telepon seluler, biasanya akan berdampak pada lingkungan sosial dan perkembangan jiwanya.

Afrizal Rizkillah selaku ketua Relawan TIK Tuban menambahkan, orangtua zaman sekarang juga dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan sosial media anak-anaknya. Sebab, tak sedikit penyalahgunaan sosmed yang berujung pada penculikan, penipuan, dan penyimpangan lainnya.

“Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat, mendalami dunia digital seharusnya bukan sekadar mengikuti tren, melainkan bagian dari parenting agar kita tetap mampu memahami apa yang disukai anak-anak, dan tidak ada jarak antara dunia anak dan orangtua,” imbaunya.

Sementara itu, Sucipto, S.Pd Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Tuban mengatakan, sebenarnya kegiatan menghadirkan orangtua siswa tersebut dilakukan untuk menjalin komunikasi yang lebih aktif melalui kegiatan positif. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program yang diamanatkan oleh pemerintah pusat agar lebih mendekatkan orangtua siswa dengan pihak sekolah. (chusnul huda/hei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.