Sinergi Berbagai Pihak Wujudkan Smart City, Pemkab Tuban adakan Bimtek

Tuban – Dalam rangka mewujudkan komitmen bersama Kabupaten Tuban sebagai “Smart City”, digelar Bimbingan Teknik Penyusunan Masterplan dan Pembentukan Dewan Smart City Kab. Tuban selama 2 hari, tanggal 3-4 juli.

Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Hussein MSi, menekankan jajaran Pemkab Tuban agar segera tercipta intergrasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (integrated goverment) pada pelaksanaan smart city.

Hal itu diungkapkan saat memberi pengarahan pada kegiatan Bimbingan Teknik Penyusunan Masterplan Smart city dan Quick Win Program Unggulan tahap 1, di ruang rapat Setda Tuban, Rabu (04/07).

“Pada tahap awal ini, program dari tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dapat terintegrasi, baru setelah itu dapat memberikan pelayanan publik secara maksimal,” ungkap Wabup.

Terintegrasinya program dari setiap OPD dapat menghemat sumber daya, dan diutamakan pada program-program aplikatif dapat segera diterapkan.

Selain itu, perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Wali ini diharapkan ikut terlibat memberikan keterbukaan pada informasi umum. Karena hal itu akan memudahkan publik untuk mengakses data yang diperlukan.

Demi terwujudnya smart city, Wabup mengimbau kepada Dewan, dan tim pelaksana untuk study banding ke kota yang sudah menerapkan smart city dengan baik.

“Bila memang diperlukan study banding dapat dilakukan dengan catatan kota yang dituju memiliki karakteristik sama dengan Kabupaten Tuban, dan berpengalaman dalam penerapan smart city,” imbuh politisi PKB Tuban itu.

Wabup dua periode tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kominfo, Kemendagri dan Bapenas RI atas dipilihnya Tuban sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih untuk diterapkan smart city pada tahun 2018.

Pada kegiatan yang diikuti 91 orang ini, terdiri dari perwakilan jajaran OPD, Akademisi Kampus , Sekolah-sekolah Kejuruan TIK, Organisasi Pegiat IT Relawan TIK Tuban, Komunitas Blogger Tuban, dan lain lain.

Sementara itu, Staf Ahli Kominfo RI, Hery Abdul Aziz, menyampaikan output dari penerapan smart city tahap pertama adalah terciptanya program-program yang dapat segera dikembangkan. Di samping itu, Kominfo bekerja sama dengan Kompas Gramedia dan Indosat dalam rangka penerapan smart city.

Alumnus dari Nagoya of Institute of Technology Jepang ini menambahkan, perlunya koordinasi dan komunikasi untuk mewujudkan hal tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, Ir Hery Prasetyo MM, menuturkan, semua subdomain website milik desa se-Kabupaten Tuban sudah terdaftar.

“Hanya lima kabupaten di Indonesia yang tiap desa subdomainnya terdaftar, termasuk Kabupaten Tuban,” terang Hery.

Saat ini, pihaknya tengah memetakan program-program milik OPD untuk dijadikan satu portal. Diantaranya smart health, smart education, dan smart village.

Hadir pada kegiatan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ir Hery Abdul Aziz MEng, serta pimpinan OPD dan Camat se Kabupaten Tuban.

sumber : http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/menuju-smart-city-tuban-ciptakan-integrated-goverment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.